Salahkah menjadi seorang introvert...?, Berikut ulasannya



Apa itu introvert...?, Mengapa disebut introvert...?, Seperti apa kepribadian seorang introvert...?. Banyak dari sebagian orang berpendapat bahwa seorang introvert itu menyedihkan, tidak punya banyak teman, sombong, anti sosial, dan banyak lagi. Maka tak jarang seorang introvert menjadi bahan cemoohan orang, olokan, atau bahkan yang lebih parahnya lagi menjadi bahan bulian orang. Karena dengan kepribadian nya yang pendiam dan tertutup sangatlah mudah bagi mereka membuli seorang introvert.

" Kamu itu harus bisa bergaul dan banyak berbicara ", " Kalau diam terus kapan bisa sukses ", kalimat itulah yang mungkin akan memukul seorang introvert yang dilontarkan oleh para ekstrovert, padahal niatnya baik.

Para ekstrovert memandang bahwa kepribadian yang dimiliki oleh introvert itu sebagai penyakit dan harus segera diobati dengan cara mendorong mereka kearah yang lebih baik lagi, seperti halnya bisa tampil lebih proaktif di depan publik, pandai berbicara, pandai bersosialisasi dan lain lain. Lantas apakah seorang introvert membutuhkan dorongan tersebut...?, Tentu saja tidak, setiap lontaran nasihat yang diberikan oleh para ekstrovert terhadap introvert itu ibarat air yang menetes pada daun talas, dan tumpah tanpa meninggalkan bekas. Mengapa demikian, ya karena memang tidak ada hal yang harus diperbaiki, dan tidak ada alasan untuk di nasehati.

Sebelum berbicara lebih dalam lagi seputar introvert, mari kita pahami dulu apa itu introvert?, sejarah terbentuknya istilah introvert, dan apa perbedaan introvert dan ekstrovert? yang akan di sampaikan di bawah.

Apa itu introvert...?

Introvert adalah kepribadian seseorang yang lebih suka situasi tenang dan minim stimulasi. Mereka cenderung lebih banyak menyendiri dibandingkan bersosialisasi, seperti halnya batre para introvert lebih menguras banyak energi jika mereka berada di tengah keramaian, dan akan meningkat kembali energinya saat mereka sendiri. Imajinasi introvert juga akan lebih bekerja saat mereka sendiri, dan akan lebih efektif saat mengerjakan pekerjaan yang mereka sukai sendiri, dalam artian introvert lebih suka bekerja sendiri tanpa bantuan orang lain.

Sedangkan ekstrovert kebalikan dari introvert, mereka lebih senang bersosialisasi dan mengisi daya energinya saat bersama banyak orang. Jika mereka sendiri, mereka akan merasakan kesepian, jenuh, dan kebanyakan dari mereka inspirasi nya keluar saat sering melakukan sharing bersama orang orang di sekitarnya.

Dengan kepribadian yang suka sendiri itulah muncul asumsi publik bahwa introvert itu :

1. Sombong
Dengan kepribadian yang suka sendiri maka otomatis seorang introvert kurang bersosialisasi, mungkin disitulah salah satu alasan publik men cap bahwa introvert itu sombong.

2. Pemalu dan kurang percaya diri
Seorang introvert juga di identikan dengan seseorang yang pemalu dan kurang percaya diri, dengan mereka diam muncul juga asumsi publik bahwa introvert pemalu dan kurang percaya diri. Padahal enggak juga, banyak kok diluar sana para ekstrovert yang pemalu juga, yang kurang percaya diri juga, karena kenapa, hal ini dapat diperbaiki dengan cara dilatih, baik ekstrovert maupun introvert jika mereka tidak berlatih semisal publik speaking mereka sama sama pemalu juga saat tampil di depan publik.

3. Pemalas
Introvert pemalas...?, Hmm mungkin karena dia suka sendiri, kebiasaan mereka baca buku, main game dan melakukan aktifitas lain secara sendiri tanpa orang ketahui apa yang mereka lakukan, jadi mungkin itu salah satu anggapan publik bahwa introvert itu pemalas. Padahal mereka juga punya ambisi dan hasrat ingin sukses, tapi cara mereka merealisasikan itu semua dengan cara mereka sendiri tanpa harus orang tahu apa yang akan mereka kerjakan.

4. Tidak punya banyak teman
Biasanya para introvert lebih memilih sedikit bersosialisasi karena memang jika dia berada di tempat ramai maka akan merasa terkuras energinya. Oleh karena itu mereka cenderung lebih memilih sosialisasi pada teman yang mereka anggap dekat dan mereka percayai untuk terbuka. Sebenarnya mereka punya banyak teman, tapi hanya beberapa teman yang akan menjadi tempat terbuka baginya.

Itulah beberapa anggapan publik terhadap introvert. Sebenarnya masih banyak lagi, tapi itu lah poin poin yang sering muncul di masyarakat.


Terbentuknya istilah introvert

Introvert sebenarnya di kembangkan oleh psikolog bernama Carl Jung, salah satu psikolog terkenal yang telah membedakan karakter kepribadian menjadi interoversion dan ekstroversion yang sudah kita pahami maknanya di atas.

Manurut ahli psikologis lainya Jonathan Cheek, ada 4 type introvert, diantaranya :

1. Interovert Sosial
Type ini cenderung lebih suka bersosialisasi tapi hanya pada lingkungan kecil saja.

2. Introvert Pemikir
Type ini dikenal sebagai sosok yang kreatif, bijaksana, imajinatif, dan terlalu banyak berfikir sehingga tak jarang mereka terjerumus pada pemikirannya sendiri.

3. Introvert Cemas
Introvert ini dapat kita kenali karena mereka cenderung pemalu dan tertutup. Mereka juga sering merasakan gelisah saat bersama orang lain.

4. Introvert tertahan
Type ini lebih memilih berfikir sebelum bertindak, sehingga mereka sering di anggap lambat dalam melakukan hal apa saja yang ia kerjakan.

Apa perbedaan introvert dan ekstrovert...?

Seperti yang sudah kita bahas di atas, introvert dan ekstrovert memiliki perbedaan yang signifikan, dimna introvert lebih suka sendiri dan ekstrovert lebih suka bersosialisasi.

Apakah kepribadian introvert bisa di perbaiki dan bisakah introvert berubah menjadi ekstrovert...?, Tentu saja tidak, karena ini bukan penyakit yang harus di obati. Ini menyangkut kepribadian bawaan dari lahir berbeda dengan gangguan mental yang perlahan bisa kita obati.

Mengingat soal angka, hampir sepertiga penduduk bumi saat ini berisi orang introvert. Jadi bagi anda yang merasa introvert dan merasa hanya diri anda lah yang seperti ini, jangan hawatir, toh ternyata banyak kok orang introvert di bumi ini. Dan jika anda merasa dengan kepribadian seperti ini saya tidak bisa sukses, anda salah besar. Coba anda lihat Mark Zuckerberg, Bill Gates, Barack Obama, Mahatma Gandi, Emma Watson, Elton John dan masih banyak lagi mereka sama seperti anda, seorang introvert, mereka hebat, mereka dapat menginspirasi, dan dengan karya nya mereka dapat terkenal diseluruh dunia.

Lantas apakah bisa kita seperti mereka...?, Tentu saja bisa, dengan banyaknya waktu saat sendiri, harusnya tidak sulit bagi para introvert membuat sebuah karya.

Salahkah menjadi seorang introvert...?

Jika dilihat dari ciri, sifat, dan karakter seorang introvert menurut ahli psycological association mereka cenderung lebih menarik diri, diam, dan suka menyendiri, sehingga dapat menimbulkan prasangka buruk dimasyarakat. Dan tentunya akan menjadi salah di pandangan masyarakat yang tidak memahami betul apa itu introvert.

Padahal jika ingin memaksimalkan keahlian, bakat, fokus, semangat, dan hal positif lainnya seseorang perlu menempatkan diri di zona stimulasi yang cocok bagi dirinya. Jika ekstrovert merasa lebih nyaman di banyak stimulasi apakah salah jika introvert merasa nyaman di lingkungan yang sepi dan tenang.

Oleh karena itu, perlu kita sadari bahwa setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangannya masing masing. Maka menghargai kepribadian dan sikap orang lain itu sebuah keharusan.

Maka dari itu menjadi introvert bukan sebuah kesalahan, karena setiap manusia Allah ciptakan dengan kekurangan dan kelebihannya masing masing, baik anda ekstrovert maupun anda introvert anda harus saling mengerti sikap dan saling menghargai satu sama lain.

Kelebihan dan kekurangan introvert
Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan introvert :

1. Kelebihan
Dari sekian banyak kelebihan yang mereka miliki, salah satunya mereka mempunyai ingatan yang kuat, mudah belajar dari memperhatikan, menjadi pemimpin yang bijak, dapat merencanakan sesuatu dengan teliti, pendengar yang baik, punya empati yang tinggi, dan dapat merangkai setiap perkataan yang akan ia sampaikan dengan sangat teliti.

2. Kekurangan
Terkadang mereka mempunyai rasa minder yang diakibatkan oleh kebiasaan mereka yang sering menilai diri mereka sendiri, sehingga menimbulkan rasa tidak yakin akan kemampuannya, yang pada akhirnya mereka lebih senang berada di zona nyaman tanpa berani mencoba hal baru. Maka tak jarang mereka sering melewatkan setiap peluang yang ada pada diri mereka.

Nah itulah beberapa kelebihan dan kekurangan seorang introvert, sebenarnya sangatlah banyak yang belum di sebutkan. Namun dengan poin tersebut mudah mudahan dapat menggambarkan anda tentang kelebihan dan kekurangan introvert.

Pesan yang dapat kita ambil, kenali diri anda. Baik anda ekstrovert maupun introvert kita harus saling menghargai kepribadian kita satu sama lain.

Terimakasih.

Tidak ada komentar untuk "Salahkah menjadi seorang introvert...?, Berikut ulasannya"